WahanaNews.co | Sopir keluarga mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, bertanya ke ahli psikologi forensik Reni Kusumowardhani apakah dirinya adalah tipe pembohong atau tidak.
Reni pun tertawa mendengar pertanyaan itu.
Baca Juga:
Divonis Penjara 15 Tahun, Hakim Yakini Kuat Ma'ruf Hendaki Pembunuhan Brigadir Yosua
Hal itu ditanyakan Kuat saat menanggapi kesaksian Reni sebagai saksi ahli dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer Pudihang di PN Jaksel, Rabu (21/12/2022).
"Keterangan 3 orang ahli di persidangan apakah benar semua, apakah salah semua apakah tidak tahu menahu?" tanya hakim ketua Wahyu Iman Santoso ke Kuat.
Kuat awalnya mengaku ikhlas dengan hasil psikologi yang menyatakan kecerdasannya di bawah rata-rata.
Baca Juga:
Terlibat Pembunuhan Berencana, Jaksa Tuntut Kuat Ma’ruf 8 Tahun Penjara
Dia lalu bertanya apakah dirinya merupakan tipikal pembohong atau tidak.
"Saya mau bertanya sama ibu psikologi. Mohon maaf ibu, kalau ibu menyimpulkan saya di bawah rata-rata saya ikhlas Ibu," kata Kuat.
Pernyataan Kuat itu langsung disambut gelak tawa pengunjung sidang.