WahanaNews.co | Terkait besarnya ajuan anggaran Pemilu Tahun 2024, Ketua KPU Ilham Saputra mengungkapkan, pihaknya akan merasionalisasi kembali anggaran untuk Pemilu 2024.
Dalam rapat dengan pemerintah dan Komisi II DPR RI, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta KPU mempertimbangkan kembali usulan anggara Rp86 triliun.
Baca Juga:
Dua Oknum ASN Pemkab Manokwari Disebut Bawaslu Langgar Netralitas
"Untuk anggaran kita mencoba merasionalisasi ya," ujar Ilham usai rapat di Komisi II DPR RI, Kamis (16/9).
Ilham menjelaskan, usulan anggara itu termasuk penguatan infrastruktur KPU, termasuk KPU di daerah. Ia mengatakan, masih banyak kantor KPU di daerah yang menyewa dan dipinjamkan Pemda.
"Karena memang anggaran yang kami usulkan itu termasuk penguatan infrastruktur kami, termasuk pembangunan gedung. kantor-kantor kami banyak yang sewa masih ada yang dipinjamkan pemda," ujarnya.
Baca Juga:
KPU Bone Bolango Sosialisasikan Pembentukan Pantarlih untuk Pemilihan Bupati Tahun 2024
Namun, Ilham mengatakan akan kembali merasionalisasi anggaran Pemilu 2024. Termasuk juga masukan dari Komisi II dan Mendagri supaya durasi kampanye diperpendek. Ia bilang akan disimulasikan dan dipertimbangkan kembali anggarannya.
"Tentu kami lihat rasionalisasi kita terkait anggaran pemilu," kata Ilham.
Diberitakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai anggaran Pemilu 2024 yang mencapai Rp86 triliun terlalu besar. Untuk itu dalam rapat dengan Komisi II DPR RI membahas Pemilu 2024, ia meminta agar jumlah tersebut dipertimbangkan supaya lebih efisien.