WAHANANEWS.CO, JATENG - Walaupun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri telah memberikan instruksi kepada kadernya yang menjadi kepala daerah untuk tidak mengikuti retreat di Magelang, namun ternyata diketahui ada yang datang.
Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya yang menyampaikan jika kemungkinan besar ada kepala daerah dari PDIP yang turut hadir memenuhi undangan untuk retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga:
'Boikot' Retreat, Megawati Disebut Abaikan Prinsip Konstitusi
"Harusnya sih ada ya (kepala daerah dari PDIP yang hadir). Karena terdata (kepala daerah kader PDIP) jumlahnya mungkin lebih dari angka ini (47 yang tak hadir). Jadi, bisa saja ada di dalam. Ya, kami belum cek lagi. Bisa saja ada," ujar Bima Arya dikutip dari kumparan.com, Sabtu (22/2/2025).
Diketahui, PDIP sendiri punya 159 kader yang jadi kepala dan wakil kepala daerah. 8 di antara mereka jadi Gubernur, seperti Pramono Anung dan I Wayan Koster.
Sementara itu, salah satu kepala daerah yang berasal dari PDIP Setyo Hadi memutuskan tetap ikuti retreat kepala daerah di Magelang. Seperti diketahui, jika Setyo adalah Bupati Grobogan yang merupakan kader dari PDIP.
Baca Juga:
Sempat OTW Magelang, 8 Kepala Daerah Asal Sumut Pilih Kembali Pulang

Bupati Grobogan Setyo Hadi. (Wahananews.co/Kumparan.com)
"Saya hari ini akan tetap berangkat tapi menunggu setelah rapat paripurna," ujar Setyo setelah sertijab di Pendopo Kantor Bupati Grobogan, Jumat (21/2/2025) kemarin.
Ketika ditanya adanya instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang melarang kepala daerah dari PDIP mengikuti retreat, Setyo enggan berkomentar banyak.