Jadi ekspor kratom dari Indonesia memiliki kualitas yang baik dan tidak mengandung kandungan bakteri, seperti yang terjadi sebelumnya. Lebih lanjut Moeldoko mengatakan, Kementerian Perdagangan juga akan menentukan eksportir secara terbatas sehingga kualitas produknya juga bisa terjaga.
"Sehingga tidak ada lagi kratom produk Indonesia yang mengandung bakteri ecoli, salmonela, logam berat, karena sudah ada eksportir kita di reject barangnya," terang Moeldoko.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Dairi Tangkap Petani yang Diduga Jadi Bandar Narkoba
Kratom memang terdengar asing bagi masyarakat Indonesia. Namun siapa sangka, daun herbal endemik Pulau Kalimantan itu sudah memberikan cuan bagi Indonesia.
Mengutip data BPS yang diolah Kemendag, nilai ekspor Kratom dengan HS 12119099 Indonesia sempat turun dari US$ 16,23 juta pada 2018 menjadi US$9,95 juta pada 2019. Kemudian, nilai ekspor Kratom kembali meningkat pada 2020, yakni US$13,16 juta dan terus menunjukkan tren meningkat hingga 2022.
Kinerja ekspor yang positif ini terus berlanjut pada 2023. Sepanjang Januari hingga Mei 2023, nilai ekspor kratom Indonesia tumbuh 52,04% menjadi US$7,33 juta atau sekitar Rp114,4 miliar (asumsi kurs Rp 15.648/US$).
Baca Juga:
Bahas Penguatan Kerja Sama Pemberantasan Narkoba, BNN Terima Kujungan AFP
Sementara itu, sejak 2018 hingga 2021 selalu mengalami penurunan secara volume dengan tren pelemahan sebesar -14,81 persen. Lalu pada 2022, volume ekspor kratom mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 87,90% menjadi 8.210 ton. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022, pertumbuhan positif terus berlanjut pada periode Januari hingga Mei 2023 dengan nilai pertumbuhan sebesar 51,49%.
Apabila melihat negara tujuan utama ekspor Kratom Indonesia, Amerika Serikat (AS) menduduki urutan pertama pada periode Januari-Mei 2023, yakni sebesar US$4,86 juta, diikuti Jerman sebesar US$0,61 juta, India sebesar US$0,44 juta, dan Republik Ceko sebesar US$0,39 juta.
Sementara itu, masyarakat telah memanfaatkan kratom selama berabad-abad sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari meningkatkan stamina hingga mengobati diare.