WahanaNews.co | Sebuah unggahan foto mengenai bayi
yang selamat dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ramai dibagikan melalui
aplikasi berbagi pesan WhatsApp.
Foto
tersebut juga terpantau dibagikan oleh sejumlah netizen di media sosial Facebook dan Twitter.
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
Berdasarkan
penelusuran, foto mengenai bayi yang selamat dalam keadaan hidup dari
kecelakaan pesawat Sriwijaya Air tersebut adalah tidak benar.
Narasi yang
Beredar
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Sebuah
postingan tentang bayi selamat dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air ramai
beredar di aplikasi berbagi pesan Whatsapp
dan aplikasi media sosial Facebook.
Tangkapan
layar tersebut menyertakan narasi: "BASARNAS,
SAR, dan Team gabungan Angkatan Laut Berhasil mengevakuasi bayi salah satu
korban dari Sriwijaya Air sj 182. Atas Kuasa Allah swt masih selamat dan Terombang
ambing selaama 24 jam di lautan," tulis narasi tersebut.
Tangkapan
layar tentang bayi yang selamat dalam kecelakaan Sriwijaya Air ini salah
satunya diunggah oleh akun Facebook Aleng
Narty.
Postingan
ini juga terpantau diunggah oleh sejumlah netizen di media sosial Twitter.
Penelusuran
Dari
penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta
Kompas.com, postingan tersebut adalah tidak benar.
Sebelumnya,
postingan serupa pernah menyebar pada Oktober 2018.
Saat
itu, bayi tersebut disebut sebagai korban selamat dalam kecelakaan Lion Air JT-610.
Namun, Kompas.com (31/10/2018) memberitakan bahwa postingan foto bayi yang ketika
itu disebut sebagai korban selamat dari kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 tersebut sebagai
hoaks.
"Foto
yang beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang bayi dengan caption
satu bayi korban pesawat Lion Air JT-610 'selamat terombang ambing di laut' adalah hoaks,"
ujar Ferdinandus Setu, Plt Kabiro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika
saat itu.
Nando,
begitu dia akrab disapa, ketika itu menjelaskan bahwa foto yang beredar
tersebut adalah salah satu bayi yang selamat dari kejadian tenggelamnya kapal
KM Lestari Maju di Perairan Selayar pada 3 Juli 2018.
Kesimpulan
Dari
penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta,
maka dapat disimpulkan, tangkapan layar mengenai evakuasi bayi korban Sriwijaya Air
SJ-182 adalah tidak benar.
Postingan
tersebut juga merupakan hoaks berulang. [dhn]