WahanaNews.co | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Yogyakarta, Senin (21/2/2022).
Mereka membahas rencana pengembangan infrastruktur yang dilakukan BUMN di Yogyakarta.
Baca Juga:
Tinjau Tol Solo - Yogyakarta, Menteri Dody: Segmen Klaten - Prambanan Dibuka Fungsional Mendukung Kelancaran Nataru 2025
Erick Thohir mengatakan, dalam pertemuan itu mereka membicarakan proses pembangunan tol hingga pengembangan Candi Borobudur.
Ia menekankan, pembangunan infrastruktur di Yogyakarta harus melalui proses bisnis yang baik agar menghasilkan output yang baik bagi masyarakat sekitar.
"Dalam silaturahmi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X tadi, kami banyak berbicara mengenai progres pembangunan tol, termasuk persoalan pembebasan lahan," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (21/2/2022).
Baca Juga:
Perhatikan Aspek Keselamatan Pengendara, Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Terus Dilanjutkan
Mantan Bos Inter Milan itu menyebut, BUMN berkomitmen penuh dan berkoordinasi secara intensif dengan Pemprov DIY terkait pembangunan tol.
Ia bilang, ini merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, melalui Kementerian BUMN dengan pemerintah daerah.
"BUMN dan Pemprov DIY juga berkomitmen untuk melibatkan masyarakat agar pengembangan jalan tol dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan daerah, dan tentunya masyarakat itu sendiri," ucap Erick Thohir.
Dia berharap kehadiran jalan tol dapat semakin memperkokoh citra Yogyakarta sebagai destinasi unggulan.
Erick Thohir meyakini keberadaan jalan tol juga akan mengurangi biaya logistik dan menimbulkan efek berganda dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Yogyakarta.
Selain tol, ia juga memastikan komitmen BUMN dalam pengembangan wisata Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Erick menyampaikan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) atau TWC saat ini telah bergabung dalam sebuah ekosistem holding pariwisata dan pendukung atau InJourney.
Ia menilai, kehadiran InJourney akan memberikan wajah baru dalam model pariwisata Indonesia, termasuk Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Nantinya, lanjut Erick Thohir, InJourney akan berkolaborasi dalam memperkuat branding, membuat paket bundling, hingga mengemas event di Candi Prambanan dan Candi Borobudur agar lebih menarik.
"Pengembangan wisata Candi Borobudur dan Candi Prambanan juga akan melibatkan pemerintah daerah di sekitar Joglosemar agar efek berganda yang diciptakan bisa dirasakan bagi semua," pungkas dia. [gun]