Di samping itu, paparan BPA terus menerus juga dapat mengakibatkan gangguan sistem kardiovaskular. Peningkatan paparan BPA bisa menyebabkan risiko penyakit kardiovaskular antara lain, gagal jantung, jantung koroner, aritmia (detak jantung tidak beraturan) dan hipertensi.
Bahaya lain dari paparan BPA adalah menyebabkan risiko berbagai penyakit kanker seperti prostat, payudara dan ovarium.
Baca Juga:
Bisnis AMDK Galon di Indonesia Dinilai Rugikan Konsumen
BPA juga berpotensi meningkatkan risiko obesitas dan penyakit diabetes. Tingginya konsentrasi senyawa BPA dalam darah bisa menyebabkan penyakit ginjal. Paparan BPA juga diketahui dapat menimbulkan gangguan pada tumbuh kembang anak seperti ADHD (Attention Deficit/Hyperactivity Disorder) dan ASD (Autism Spectrum Disorder). [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.