WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia buka suara soal ramainya aksi sejumlah kadernya yang mendatangi kepolisian untuk mengadukan akun-akun media sosial pembuat meme yang dianggap menyerang dirinya.
Dalam acara tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (20/10/2025), Bahlil menegaskan dirinya tidak mengetahui adanya laporan tersebut.
Baca Juga:
Pemerintah Kebut Program Listrik Desa: 1.285 Desa Ditargetkan Terang pada 2025
“Oh, saya enggak tahu, nanti cek saja di sana ya,” kata Bahlil, saat ditemui usai acara tasyakuran di Jakarta, Senin malam.
Sebelumnya, dua organisasi sayap Partai Golkar, yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), diketahui mendatangi Bareskrim Polri untuk mengadukan sejumlah akun media sosial yang dinilai menghina dan menyerang pribadi Bahlil Lahadalia.
Wakil Ketua Umum DPP AMPI Steven Izaac Risakotta menyebut, pihaknya datang untuk mengadukan sekitar 30 akun yang diduga membuat serta menyebarkan meme sindiran terhadap Bahlil.
Baca Juga:
Bahlil Tegaskan Komitmen Indonesia Capai Net Zero 2060 Lewat Energi Terbarukan Desa
“Kami ke sini tujuannya itu untuk melaporkan ada beberapa media yang mana di situ mensertakan nama ketua umum kami, dalam hal ini Menteri ESDM, Bapak Bahlil Lahadalia. Kebetulan beliau juga selaku pembina di DPP AMPI,” ujar Steven, di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Steven menegaskan, langkah pengaduan tersebut murni inisiatif kader AMPI, bukan perintah langsung dari Bahlil.
“Kami selaku kader merasa terpanggil untuk tahu apa sih yang sebenarnya dimau dari konten-konten media yang tidak bisa kita toleransikan,” ujarnya menambahkan.