Momentum ini, menurut dia, membuka ruang bagi pemimpin muda untuk mengakselerasi kecerdasan buatan (AI), memperluas inklusi keuangan, dan memperkuat produktivitas UMKM.
Dia kemudian menegaskan ada tiga hal utama yang perlu menjadi fokus kepemimpinan generasi muda di era globalisasi, yakni kompetensi teknologi yang beretika dengan menekankan literasi data dan keamanan digital.
Baca Juga:
Meutya Hafid dan Wamenkomdigi Raih Tanda Kehormatan atas Dedikasi di Sektor Digital
Lalu, inovasi berdampak luas, terutama pada sektor kesehatan, pertanian, pendidikan, dan UMKM; serta pemahaman geopolitik yang matang agar Indonesia mampu menjaga kedaulatan di tengah rivalitas kekuatan besar.
“Indonesia memiliki banyak calon pemimpin muda, pasar digital terbesar di kawasan, dan posisi geopolitik yang strategis. Dengan kepemimpinan yang berlandaskan data, inovasi, serta wawasan global, generasi muda Indonesia tidak hanya beradaptasi dengan perubahan dunia, tetapi juga ikut menentukan arah masa depan bangsa Indonesia,” kata Bamsoet.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.