Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim menjelaskan mengenai spesifikasi dan berbagai keunggulan dari Ehang 216 secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Saya yakin Urban Air Mobility adalah masa depan transportasi Indonesia. Semoga dengan komitmen kami, dapat memajukan transportasi Indonesia," ujar Rudy.
Baca Juga:
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998
Bamsoet juga menyatakan siap untuk melakukan investasi dan melakukan uji terbang di IKN (Ibu Kota Nusantara), seperti Ehang yang sudah dicoba dengan penumpang di beberapa negara diantaranya Belanda, Austria, dan China.
Diantara beberapa stan lainnya, stan Prestige Aviation tampak dipenuhi oleh pengunjung acara yang antusias melihat Kendaraan Udara Otonom (Autonomous Aerial Vehicle) EHang 216 yang dijajal langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Unit Ehang 216 yang tampil dalam pameran ini adalah official aircraft milik IMI (Ikatan Motor Indonesia).
Baca Juga:
Terima Ketum dan Pengurus PWI Pusat, Ketua MPR Dorong Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Wartawan
EHang 216 merupakan kendaraan udara yang 100 persen bertenaga listrik, sehingga ramah lingkungan dilengkapi dengan 16 baling-baling dan 8 lengan yang dapat dilipat.
Adapun untuk kemampuan terbangnya mencapai ketinggian 3.000 meter, dapat menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer hanya dalam 21 menit dengan beban maksimum 230 kg (2 penumpang).
Tercatat lebih dari 30.000 penerbangan sukses baik kargo maupun penumpang di berbagai negara seperti Jepang, Korea, Amerika Serikat, Dubai, Qatar, Kanada, Indonesia dan China.