KEN Festival 2023 dimeriahkan oleh sejumlah pengisi acara mulai dari pegiat seni hingga seniman musik yang berasal dari daerah masing-masing di antaranya, Aceh Culinary Festival, Banjarmasin Sasirangan Festival, Bogor Street Festival/Cap Go Meh, Festival Babukung, Festival Bunga dan Buah, Festival Pacu Jalur, Festival Rujak Uleg, Festival Tabut, Festival Tenun Ulos & Fashion, Jember Fashion Carnaval, Jogja Violin Fest, Musik Alam Fest, Samosir Music International, dan Tomohon International Flower Festival.
Menparekraf Sandiaga, menjelaskan penyelenggaraan event daerah juga dirasakan manfaatnya oleh UMKM. Seperti, pada tahun 2022, melalui program KEN, tercatat penyelenggaraan event daerah telah memberikan dampak pada lebih dari 3.000.000 pergerakan wisatawan dengan melibatkan lebih dari 11.000 UMKM.
Baca Juga:
Pemerintah Terapkan Penghapusan BPHTB dan Percepat Layanan Persetujuan PBG
Dalam pelaksanaannya, KEN turut membuka penyediaan lapangan kerja dan menyerap 55.000 pelaku seni/event, 11.000 pekerja, dan 250 asosiasi/komunitas. Kolaborasi dan resiliensi yang patut diapresiasi dari Pemerintah Pusat, Daerah, Asosiasi, Komunitas, dan stakeholders industri event lainnya.
“Oleh karena itu, saya mengajak para asosiasi untuk jemput bola, datang ke daerah-daerah, ke kabupaten, kota, dan provinsi untuk menawarkan event-event berkualitas. Seandainya event-event ini bisa dilakukan, jangan semua dilakukan diujung tahun, tapi justru di awal tahun, karena dengan menggerakan di awal tahun ini kita akan melihat dampaknya lebih baik,” kata Menparekraf.
Selain meluncurkan KEN 2023, Menparekraf Sandiaga juga turut meluncurkan ‘Sportive 2023’, yakni Sport, Music, dan Creative Event.
Baca Juga:
Pemerintah & DPR Komit Selesaikan Penataan Tenaga Non ASN
“Sportive ini ada banyak sekali, karena event-event olahraga atau sport tourism ini menjadi daya tarik. Seperti, kami akan menyelenggarakan World Beach Games 2023. Jadi, event seperti akan semakin banyak, tidak hanya diadakan di Jakarta dan Bali tapi juga di daerah-daerah lain yang akan turut meningkatkan pariwisata,” kata Menparekraf.
Presiden Joko Widodo, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pemerintah baru saja meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia Aja untuk mengajak lebih banyak masyarakat berwisata di Indonesia di dalam negeri dan mendongkrak pertumbuhan wisatawan nusantara hingga dua kali lebih banyak.
Oleh karena itu, ia mendorong agar Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Asosiasi, Komunitas, dan stakeholder industri event untuk bekerja sama dan berkolaborasi memperbaiki kualitas destinasi, hingga memperbanyak atraksi event-event yang menarik.