WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bergerak cepat melakukan langkah pemulihan pasokan listrik serta Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Bencana banjir dan longsor yang melanda sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah infrastruktur energi rusak dan akses transportasi terputus, sehingga mengganggu suplai listrik maupun distribusi BBM ke berbagai wilayah.
Baca Juga:
PLN Tegaskan Komitmen Perkuat Ketahanan Energi Nasional Lewat Electricity Connect 2025
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan PT PLN (Persero) untuk menormalkan kembali jaringan listrik yang terdampak.
Menurutnya, proses penanganan darurat sudah dimulai dengan mengirimkan peralatan dan material kelistrikan ke lokasi bencana.
"Semalam listrik kan sempat mati, saya koordinasi terus sama PLN. Saya langsung juga berkomunikasi dengan tim. Jadi sebagian tower tiang listrik ini kita kirim pakai Hercules. Subuh tadi sebagian sudah masuk. Dan sekarang kita mulai pemasangan, dan jalan di sana kan putus. Jadi langkah pertama yang kita lakukan adalah bagaimana percepatan untuk aliran listrik bisa nyala," ujar Bahlil di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Baca Juga:
ESDM dan PLN Sambungkan Listrik Gratis di Fakfak, Target Seluruh Kampung Terang 2027
Selain pemulihan listrik, pemerintah juga memastikan suplai BBM tetap berjalan meskipun sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan akibat tanah longsor.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, menegaskan bahwa Pertamina terus berupaya menyalurkan BBM ke SPBU yang masih dapat beroperasi.
"Untuk ketersediaan BBM, ini kan banyak jalan yang longsor, banyak jembatan yang putus juga. Jadi kita juga memastikan untuk SPBU yang ada, yang bisa dilayani itu akan tetap didistribusikan oleh teman-teman yang ada di Pertamina Patra Niaga," ujar Yuliot.