Proporsi luas areal tidak berhutan
adalah 81,8 persen, yang didominasi oleh pertanian lahan
kering campur semak (sebesar 21,4 persen), sawah (17,8 persen), dan
perkebunan (13 persen), menurut data per 2019.
DAS Barito sendiri melewati beberapa
provinsi di Kalimantan, seluas total sekitar
6,2 juta hektare (ha), dengan 1,8 juta ha atau 29 persen
berada di area Kalimantan Selatan.
Baca Juga:
Tim Pakar ULM Kaji Banjir Kalsel
Dirjen Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Karliansyah,
mengatakan, lokasi banjir berada di sepanjang alur DAS Barito, di mana kondisi infrastruktur ekologis atau jasa lingkungan
pengatur air sudah tidak memadai, sehingga tidak mampu menampung air
yang masuk. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.