WahanaNews.co | Banjir besar yang menerjang wilayah
Kalimantan Selatan pada 12-13 Januari 2021 memantik perdebatan panjang.
Selain
karena curah hujan ekstrem, tak sedikit pihak menuding penyebab banjir karena
masifnya pembukaan lahan.
Baca Juga:
Tim Pakar ULM Kaji Banjir Kalsel
Faktor
inilah yang kemudian dianggap turut andil terciptanya banjir besar di
Kalimantan.
Manajer
Kampanye Walhi Kalimantan Selatan, M Jefri Raharja, menyebutkan, banjir di Kalimantan Selatan sebagai bencana
ekologi.
Sebab,
terlepas dari tingginya curah hujan, banjir juga terjadi karena adanya
kontribusi dari dampak pembukaan lahan.
Baca Juga:
Banjir Kalsel: PLN Sukses Nyalakan 99,9% Gardu
Tak
ayal, banjir kali ini pun lebih parah dibandingkan periode-periode sebelumnya.
Berdasarkan
data yang dimiliknya, salah satu peruntukan pembukaan lahan di Kalimantan
adalah terciptanya perkebunan sawit.
Namun,
pembukaan perkebunan sawit ini berlangsung secara terus-menerus.