WahanaNews.co | Direktur Eksekutif Wahana
Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan, Kisworo Dwi Cahyono,
mengkritik kedatangan Presiden Joko Widodo saat meninjau kondisi banjir di
Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021).
Pasalnya,
ia menyebut bahwa kedatangan Jokowi hanya untuk menyalahkan hujan dan sungai
sebagai penyebab banjir.
Baca Juga:
Tim Pakar ULM Kaji Banjir Kalsel
"Presiden
Jokowi ke Kalsel kalau hanya menyalahkan hujan dan sungai mending enggak usah
ke Kalsel," kata Kisworo, saat dihubungi wartawan, Selasa (19/1/2021).
Kritikan
pedas tersebut dilontarkannya karena menganggap kehadiran Presiden tidak sesuai
yang diharapkan, yaitu penanganan korban dan menjamin keselamatan rakyat.
Menurut
dia, seharusnya Jokowi datang sebagai tokoh yang kuat untuk menangani kondisi
darurat di Kalimantan Selatan.
Baca Juga:
Banjir Kalsel: PLN Sukses Nyalakan 99,9% Gardu
Ia
menyebutkan, seharusnya Jokowi datang dan memanggil pemilik perusahaan yang
dinilai telah merusak lingkungan Kalsel.
"Salah
satunya berani memanggil pemilik perusahaan-perusahaan tambang, sawit, HTI,
HPH. Kita dialog terbuka di hadapan rakyat dan organisasi masyarakat
sipil," harapnya.
Banjir
kali ini, menurutnya, menjadi penanda bahwa Kalimantan Selatan sudah berada
dalam kondisi darurat ruang dan darurat bencana ekologis.