Namun,
ia menilai, pemerintah lagi-lagi tidak siap dan masih gagap dalam
penanganannya.
Dia
berujar, pada akhirnya masyarakat yang kembali menanggung akibatnya.
Baca Juga:
Tim Pakar ULM Kaji Banjir Kalsel
"Sudah
pandemi Covid-19 dihajar banjir, sudah jatuh tertimpa tangga," ucapnya.
Sebelumnya,
Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah lokasi yang terdampak banjir di
Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (18/1/2021).
Ia
mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terbesar dalam puluhan tahun
terakhir.
Baca Juga:
Banjir Kalsel: PLN Sukses Nyalakan 99,9% Gardu
"Ini
adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi
di Provinsi Kalimantan Selatan," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/1/2021).
Jokowi
menyebutkan, curah hujan yang sangat tinggi selama hampir 10 hari
berturut-turut menyebabkan volume air di Sungai Barito meluap.
Biasanya,
sungai tersebut mampu menampung 230 juta meter kubik. Sementara itu, saat ini
volume air yang masuk mencapai 2,1 miliar meter kubik.