Purbaya sendiri baru dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025), menggantikan Sri Mulyani yang terkena reshuffle dari Kabinet Merah Putih.
Namun hanya sehari setelah dilantik, Purbaya langsung diterpa badai kritik dan membuat posisinya goyah. Kepercayaan publik pun langsung dipertanyakan meski dirinya baru memulai tugas.
Baca Juga:
Revisi Disertasi Bahlil, UI Terapkan Sanksi dan Pembinaan Akademik
Mendapat tekanan, Purbaya memberikan klarifikasi dan mengaku tidak menyangka ucapannya bisa diplintir hingga menyinggung masyarakat.
“Ini kan saya masih pejabat baru di sini, menterinya juga menteri kagetan. Kalau ngomong kayak kata Bu Sri Mulyani gayanya koboi. Waktu di LPS enggak ada yang monitor jadi saya tenang, ternyata di keuangan beda, salah ngomong langsung diplintir sana sini,” katanya.
Purbaya lalu meminta maaf serta berjanji untuk berhati-hati dalam berkomunikasi ke depannya.
Baca Juga:
Gali Potensi Pulau Panggang dan Pulau Pramuka, Universitas Indonesia Gelar FGD SDGs di Kepulauan Seribu
“Jadi kemarin kalau saya ada kesalahan, saya minta maaf, ke depan akan lebih baik lagi,” tambahnya.
Sebagai menteri baru, Purbaya menegaskan akan meminta arahan dari Sri Mulyani demi melanjutkan fondasi fiskal yang sudah dibangun. Ia berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi lebih baik meski sempat tersandung kontroversi sejak hari pertamanya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.