WahanaNews.co | Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan hasil survei potensi pergerakan masyarakat pada masa lebaran 2022.
Hasilnya, terdapat lima provinsi dengan tujuan perjalanan terbanyak yang dipimpin oleh Jawa Tengah sebanyak 23,5 juta orang atau mewakili 27,5 persen.
Baca Juga:
Fasilitas Lengkap, SPKLU Rest Area KM 6B Jadi Sasaran Pemudik Mobil Listrik
Kemudian, Jawa Timur diprediksi akan didatangi 16,8 juta pemudik atau sebesar 19,6 persen, disusul oleh Jawa Barat (non-Bodebek) sebanyak 14,7 juta orang atau 17,2 persen.
Posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh Jabodetabek sebesar 5,9 juta orang dengan persentase 7 persen, serta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau 3,9 juta orang dan persentase 4,6 persen
Berdasarkan hasil analisis, ada beberapa rekomendasi yang diusulkan, contohnya titik-titik yang perlu diwaspadai.
Baca Juga:
Kemenparekraf Apresiasi ASDP Bangun Destinasi Wisata Baru 'Bakauheni Harbour City'
Contohnya, Rest Area Jalan Tol Trans-Jawa khususnya, tempat yang sering dijadikan istirahat pemudik yang melalui jalan arteri yaitu SPBU, masjid dan rumah makan seperti di Pantai Utara (Pantura), Lintas Tengah Jawa, dan Pantai Selatan (Pansela).
Rekomendasi yang dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah sosialisasi berupa pendekatan humanis dan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk penyediaan booster on the spot di check-point seperti rest area dan terminal.
Lalu, ketersediaan kapasitas angkut angkutan umum perlu untuk diantisipasi dengan tetap mempertimbangakn aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kelancaran;
Rekomendasi selanjutnya berupa tes kesehatan berkala untuk awak sarana agar pengguna angkutan umum terjamin keselamatannya.
Ada imbauan untuk pembatasan mobilitas dan kesehatan protokol kesehatan harus dilakukan dengan harapan agar masyarakat yang tidak memiliki kepentingan dan membatasi perjalanan.
Jika melakukan perjalanan, masyarakat diwajibkan menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Posko lebaran di titik strategis tidak saja untuk mengawasi operasional transportasi umum, namun juga ketaatan protokol kesehatan. [non]