Berdasarkan data asesmen ASN yang dikumpulkan BKN, Bima mengatakan, diketahui hanya sekitar 11,52 persen ASN Indonesia yang masuk tipe Star.
Sedangkan ASN yang masuk tipe deadwood mencapai 35 persen.
Baca Juga:
Bawaslu Barito Selatan Gelar Media Gathering untuk Sinergitas Pilkada 2024
"Jadi ASN Indonesia itu hampir 35 persen deadwood. Kita mau berbicara birokrasi kelas dunia dan digitalisasi birokrasi, sedangkan SDM-nya seperti itu. Jadi ini paradoks," kata Bima dalam Rakornas Kepegawaian yang ditayangkan secara virtual, Kamis (21/7/2022).
Bima menegaskan, BKN bersama pihak terkait lainnya harus segera menyelesaikan permasalahan ini. Apalagi, Indonesia punya target mewujudkan birokrasi kelas dunia pada tahun 2025.
"Tentu (penyelesaian masalah) ini membutuhkan dukungan kebijakan yang panjang dan konsisten," kata Bima.
Baca Juga:
Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh ASN Pemkot Bengkulu
Dalam kesempatan tersebut, Bima juga menyoroti komposisi PNS Indonesia yang didominasi pekerja berusia tua.
PNS berusia 41 hingga 60 tahun ke atas berjumlah 2,7 juta orang, sedangkan abdi negara berusia 18 hingga 40 tahun hanya 1,2 juta orang.
"Struktur usia PNS kita ini segitiga terbalik. Jadi yang tua itu jauh lebih besar dari pada yang muda. Ini bukan struktur SDM (sumber daya manusia) yang sehat," ujarnya.