Dalam rilisan sama, BMKG menyebut bahwa hari ini akan terjadi pusat tekanan rendah terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera.
Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Natuna yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Riau hingga Jambi, di perairan Barat Bengkulu, dari Laut Jawa hingga Jawa Tengah, di Samudera Hindia Selatan Sumatera - Jawa Barat, di Kalimantan Barat dan dari Selat Karimata hingga Kalimantan Barat.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Kemudian daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Pesisir Barat Aceh - Sumatera Utara, dari Jawa Tengah hingga perairan Barat Lampung, dari Laut Jawa bagian Timur hingga Kalimantan Selatan, di Laut Flores, dari Sulawesi Selatan hingga Laut Jawa bagian Timur.
Konvergensi juga memanjang dari Sulawesi Tengah hingga Kalimantan Timur, di Laut Arafuru dan di perairan utara Papua serta daerah konfluensi terpantau di Sumatera Utara, di Selat Karimata, di NTT, di Laut Timor, di perairan Selatan Sumatera dan di Pesisir Timur Sumatera.
Hal tersebut menyebabkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.