BMKG mencatat bahwa musim hujan tahun ini tidak akan berakhir secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia.
"Ada wilayah yang musim hujannya berakhir di April, namun banyak juga wilayah yang musim hujannya berakhir di Mei, Juni, bahkan Juli dan Agustus," kata Fachri.
Baca Juga:
Cuaca Siang Panas Terik dan Malam Hujan, BMKG Ungkap Penyebabnya
Awal musim kemarau akan dimulai di April, sedangkan puncaknya terjadi antara Juni hingga Agustus, khususnya di wilayah Jawa bagian tengah hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku.
Terkait karakter musim kemarau tahun ini, BMKG menyatakan bahwa sekitar 60 persen wilayah Indonesia diperkirakan mengalami musim kemarau dengan sifat normal.
Sementara itu, 26 persen wilayah akan mengalami kemarau yang lebih basah dari biasanya, dan 14 persen lainnya mengalami kemarau yang lebih kering.
Baca Juga:
Musim Kemarau 2025 di Prediksi Lebih Singkat, Simak Penjelasn BMKG
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.