"Waspadai potensi hujan disertai dengan petir yang dapat terjadi di wilayah Pontianak, Palangka Raya, dan Samarinda," katanya.
Beralih ke Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, dan Kendari, sedangkan Kota Mamuju diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.
Baca Juga:
Hujan Es Hantam Yogyakarta, BMKG Ungkap Penyebabnya
"Waspadai adanya potensi hujan yang dapat disertai petir untuk wilayah Manado," ujar Raeni.
Bergerak ke wilayah Indonesia bagian Timur, diprakirakan udara kabur untuk wilayah Manokwari, hujan ringan untuk wilayah Kota Ambon, Ternate, Sorong, dan Jayapura
"Waspadai potensi hujan disertai petir yang berpotensi terjadi di wilayah Nabire, Jayawijaya, dan Merauke," tuturnya.
Baca Juga:
BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Ancam Mudik 2025: Gelombang Tinggi hingga Banjir Rob
Sebelumnya, BMKG juga memperingatkan adanya fenomena Worm Moon atau bulan purnama pada Maret yang terjadi bersamaan dengan fase bulan perigee dan gerhana bulan di bagian utara-selatan bumi diprediksi memicu adanya banjir di kawasan pesisir Indonesia.
Direktur Bidang Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan bahwa untuk fenomena bulan purnama dan fase bulan perigee diprediksi mulai berlangsung pada 14 dan 29 Maret 2025, yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimal di wilayah Indonesia.
BMKG mendapati berdasarkan pengamatan data lapangan ketinggian air laut dan prediksi pasang susut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Maluku.