WahanaNews.co | Badan Standardisasi Nasional menggandeng 44 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Palembang, Sumatera Selatan, untuk mempromosikan Standardisasi Nasional Indonesia.
Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional (BSN) Donny purnomo mengatakan puluhan UMKM ini bergerak di beragam sektor di antaranya kuliner, fesyen, dan kriya.
Baca Juga:
UKM Pangan Award 2024: Produk Nasi Jagung Instan Loyangku Wariskan Budaya Konsumsi Nasi Jagung
“BSN sebagai lembaga non pemerintah yang bertugas untuk mengeluarkan Standardisasi Nasional Indonesia (SNI) sejauh ini sudah memiliki aplikasinya, dan kami berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkannya secara optimal,” kata Donny, Jumat (28/10).
Ia mengatakan sejauh ini jumlah UMKM yang sudah menyandang label SNI sebanyak 2.000-an.
Angka ini masih jauh dari jumlah UMKM yang diperkirakan mencapai 65 juta.
Baca Juga:
Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin Dorong Kesiapan Skala Produksi Ekonomi Kreatif
Di tengah keterbatasan sumber daya, BSN terus berupaya untuk mendorong pelaku UMKM menerapkan SNI.
Walau masih bersifat sukarela, tapi label SNI ini diyakini dapat membuka akses pasar dan meningkatkan daya saing.
Bahkan sejauh ini sudah terdapat 100 rib pelaku UMKM yang sudah mendaftarkan produknya untuk memiliki SNI melalui aplikasi Sistem Online Single Submission (OSS) yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).