"Saya ini lawannya Pak Jokowi dua kali, tapi setelah saya masuk kabinet, saya anak buah beliau," ucapnya.
Prabowo kemudian memuji sosok Jokowi. Menurutnya, Jokowi merupakan salah satu pemimpin Indonesia yang sangat bekerja keras. Meskipun, jika dilihat secara fisik, Jokowi tampak kurus.
Baca Juga:
Golkar Beberkan Pesan Politik Prabowo, SBY dan Jokowi yang Sering Kelihatan Bersama
"Saya enggak tahu energinya di mana. Kurus begitu, tapi mungkin karena kurus beliau energik. Tidak berhenti. Kalau saya datang ke Istana rapat, beliau sudah tiga pertemuan sebelum saya datang," jelasnya.
Alasan jadi Anak Buah Jokowi
Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya menjadi anak buah Presiden Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju setelah bertarung pada Pilpres 2019.
Baca Juga:
Istana Jelaskan Soal Mirip Mobil Dinas Presiden Lagi Isi Bensin di Shell Bukan Pertamina
Prabowo mengatakan, keputusan merapat ke dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bahkan membuat sejumlah negara bingung.
"Politik kita dianggap stabil sekarang, bayangkan saya keliling di dunia ke mana-ke mana mereka bingung kok bisa Anda rivalnya Pak Jokowi Anda mau sekarang jadi anak buahnya Pak Jokowi," kata Prabowo dalam potongan video diunggah di akun Instagram @fraksigerindra, Rabu (6/7).
Kebingungan sejumlah negara, kata Prabowo, lantaran di Amerika Serikat (AS) saja antara dua partai politik yakni Demokrat dan Republik tidak mau duduk satu meja. Bahkan, hingga kini mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak mau mengakui kekalahannya pada Pilpres AS yang lalu.