"Berita yang baik seharusnya bukan sekadar upaya untuk mencapai ketenaran melalui viralitas atau penciptaan sensasi. Hal ini dapat memicu penyebaran informasi palsu (hoaks), yang sayangnya masih berjumlah 11.000 di dunia digital," ujar Jokowi.
Ia menegaskan bahwa pers tidak seharusnya tergoda untuk bersaing dalam menciptakan informasi viral dengan menggunakan hoaks. Menurutnya, hal-hal semacam itu perlu dihindari.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Prabowo Tegaskan Gerindra Terbuka untuk Mantan Presiden
Selain itu, Jokowi juga mengusulkan agar Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 dapat diselenggarakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Sementara menurut agenda, HPN 2024 rencananya akan digelar di Solo, Jawa Tengah.
"Tadi disampaikan, di Solo HPN-nya. Saya menawarkan di IKN. Silakan dipilih. Hotelnya juga sudah jadi yang di sana nanti," kata Jokowi.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Golkar Siap Terima Mantan Presiden dengan Tangan Terbuka
Hotel yang dimaksud Jokowi adalah Hotel Nusantara yang baru saja dibangun. Jokowi kemudian berkelakar agar Ketua PWI Atal S Depari tidak menyampaikan kepada Wali Kota Solo bahwa HPN 2024 batal digelar di kota itu.
"Tapi nanti jangan Ketua PWI menyampaikan ditarik ke IKN. Wali kotanya marah dengan saya nanti," ujar Jokowi disambut gelak tawa hadirin.
Jokowi juga mengusulkan agar peserta pembukaan Kongres PWI yang hadir di Istana Negara dapat mencapai Bandung dengan menggunakan kereta cepat. Perlu diingat bahwa Kongres PWI ke-25 diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat.