CEO Frontier & Founder Top Brand Award Handi Irawan, dalam kesempatan yang sama, menyoroti peran kritis kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) dalam transformasi layanan contact center.
“Integrasi AI memungkinkan perusahaan merespons kebutuhan pelanggan secara lebih cepat, efisien, dan personal. Teknologi ini bukan hanya meningkatkan akurasi, tetapi juga membuka pintu bagi interaksi yang lebih manusiawi dan solutif,” ujar Handi.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
CCSEA 2025 menilai kinerja contact center melalui audit menyeluruh selama tahun 2024, mencakup tiga aspek utama: Access, System & Procedure, dan People.
JMTC berhasil meraih skor 93,97 pada kategori Contact Center Public Service, jauh melampaui indeks industri dan menyandang predikat tertinggi, “Exceptional”.
Sejak dioperasikan pada 2021, JMTC telah menerapkan Intelligent Transportation System sebagai pusat kendali jalan tol di seluruh ruas Jasa Marga Group dan menjadi tulang punggung layanan informasi dan bantuan bagi pengguna jalan tol.
Baca Juga:
Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Kakorlantas Polri Ungkap Fakta Baru
Sepanjang 2024, pusat layanan ini menangani 184.842 panggilan atau rata-rata 519 panggilan per hari melalui nomor 14080, dengan mayoritas permintaan terkait bantuan darurat.
Di momen peak season seperti Lebaran dan Natal dan Tahun Baru, JMTC bahkan mampu mengelola hingga 3.522 panggilan per hari.
Tidak hanya melalui telepon, JMTC juga memanfaatkan kanal digital untuk menyebarkan informasi real-time seperti kepadatan lalu lintas, rekayasa lalu lintas, dan informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group via aplikasi Travoy, akun media sosial X (@PTJASAMARGA), dan Dynamic Message Sign (DMS) di titik strategis jalan tol.