WAHANANEWS.CO, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi meluncurkan universitas barunya pada Jumat (25/7/2025), sebagai bagian dari komitmen mengembangkan sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia.
Kabar ini diungkapkan langsung oleh Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya pada hari yang sama.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Dijadwalkan Hadir dalam Townhall Meeting BPI Danantara-BUMN
“Saya tuh mau sharing karena tadi pagi kami launching essentially Danantara Universitas,” ujar Pandu dikutip dari Kompas, Sabtu (26/7/2025).
Universitas Danantara hadir dengan visi global. Tak tanggung-tanggung, mereka bekerja sama dengan sembilan universitas kelas dunia untuk merancang dan mengembangkan kurikulum serta program unggulan.
Tiga di antaranya adalah Universitas Columbia (Amerika Serikat), Universitas Tsinghua (China), dan Universitas Stanford (Amerika Serikat).
Baca Juga:
Danantara Tunjuk KPK Sebagai Tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas
“Kita bekerja sama dengan sembilan universitas terkemuka, bukan saja dari Amerika, ada dari Eropa, ada juga dari China, Tsinghua, di mana itu meliput semua dasar-dasar bisnis,” jelas Pandu.
Fokus utama universitas ini meliputi bidang artificial intelligence (AI), rekayasa teknik (engineering), dan manajemen sumber daya manusia (HR).
Dalam pengembangan AI, Universitas Danantara menggandeng Universitas Tsinghua, yang dikenal sebagai salah satu pusat riset terdepan di dunia dalam bidang machine learning, big data, dan computer vision.
“Kita ada sekolah spesialis buat AI, itu dengan Tsinghua. Kenapa Tsinghua? Karena tujuh dari 11 yang bikin OpenAI semuanya dari Tsinghua. Jadi yang dibilang OpenAI itu buatan Amerika, di belakangnya semua engineering-nya dari China dan specifically Tsinghua University,” ungkap Pandu.
Tak hanya itu, program HR akan dikembangkan tersendiri, sementara kemitraan dengan Stanford mencakup engineering dan sustainability.
Columbia University juga turut menjadi bagian dari konsorsium global ini.
“Ada juga sekolah buat HR, kita buat, kita bikin program. Kita bikin program engineering dengan Stanford dan Sustainability School di Stanford, kita bikin program dengan Columbia University. Ini the 9 top global dalam setiap sektor,” lanjutnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]