“Sport tourism tidak lagi sebagai event swasta atau event private yang tujuannya hanya untuk ekonomi kecil. Tetapi hari ini menjadi kebijakan sebuah negara. Jadi dia menjadi country policy untuk menjadikan event, didukung dengan semaksimal mungkin yang memberikan dampak ekonomi yang jangka panjang dan luar biasa ke depannya,” jelasnya.
Dony juga mengingatkan bahwa Indonesia harus terus memperkuat posisinya dalam peta sport tourism dunia.
Baca Juga:
Lahan yang Bakal Dibeli Danantara di Arab Buat Kampung Haji 80 Ha Setara 2,5 Kali SCBD
Penyelenggaraan MotoGP Mandalika, katanya, membuktikan bahwa event olahraga dapat memberikan efek besar terhadap citra bangsa, meski keberlanjutannya masih perlu ditingkatkan agar dampak ekonominya lebih optimal.
“Ke depan, sport tourism harus ditempatkan sebagai bagian penting dari strategi pertumbuhan ekonomi nasional. Kita tidak boleh kalah dengan Singapura misalnya, dan menjadikan sport tourism sebagai sumber bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” pungkasnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.