WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantra (BPI Danantara) telah menunjuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika memastikan jika tidak akan ada konflik kepentingan meskipun KPK menjadi salah satu tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas BPI Danantara.
Baca Juga:
Hasil Penggeledahan Rumah RK Terkait Dugaan Kasus Korupsi BJB, KPK Sita Satu Unit Sepeda Motor
"KPK menegaskan bahwa tidak akan ada konflik kepentingan dalam kepengurusan KPK di Danantara," ujar Tessa dikutip dari TirtoID, Selasa (8/4/2025).
Tessa juga menegaskan, tiap keputusan yang diambil oleh KPK di Danantara, tidak akan memengaruhi objektivitas KPK dalam menjalankan tugasnya.
Tessa juga memastikan bahwa independensi KPK sebagai penegak hukum tidak akan terganggu. Kata Tessa, jika ada permasalah hukum yang melibatkan Danantara, KPK akan tetap bersikap objektif.
Baca Juga:
KPK Klaim Punya Bukti Hasto dan Djoko Tjandra Jadi Donatur di Kasus Suap Harun Masiku
"Dalam hal terjadi permasalahan hukum yang melibatkan Danantara, KPK akan bertindak secara profesional dan objektif, mengedepankan prinsip transparansi, dan akuntabilitas tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun, termasuk dalam kepengurusan tersebut," ujar Tessa.
Selain itu, Tessa menjelaskan bahwa, penujukan KPK sebagai Komite Pengawasan dan Akuntabilitas BPI Danantara ini, ditujukan kepada KPK sebagai lembaga, bukan merujuk pada kapasitas personal Ketua KPK, Setyo Budianto.
Oleh karena itu, kata Tessa, tiap evaluasi, saran, dan masukan yang nantinya disampaikan KPK kepada PBI Danantara, merupakan suatu keputusan KPK sebagai organisasi.
"Melalui kolaborasi dengan tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas lainnya, yang terdiri atas Ketua PPATK, Ketua BPK, Kepala BPKP, Kapolri dan Jaksa Agung, KPK berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya perbaikan dan pembangunan negara, dengan melaksanakan pengawasan kepada BPI Danantara secara profesional dengan mengedepankan tata kelola yang baik," tuturnya.
Tessa menjamn KPK akan terus melakukan evaluasi efektivitas keterlibatan KPK di Danantara, untuk langkah-langkah perbaikan selanjutnya.
KPK juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengawasi kinerja BPI Danantara sebagai wujud keterlibatan publik dalam mengawal pembangunan nasional.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]