WAHANANEWS.CO, Sumedang - Nama Denden Imadudin Soleh, seorang pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), menjadi sorotan setelah terlibat dalam kasus perlindungan situs judi online.
Denden, putra dari Elah Karmilah yang menjabat sebagai anggota DPRD Sumedang, dikenal dengan gaya hidup mewahnya yang sering dipamerkan.
Baca Juga:
Tersangka AK Tetap Bekerja di Komdigi Meski Gagal Seleksi, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Sebelumnya, Denden sempat mencalonkan diri dalam Pilkada Kabupaten Sumedang melalui Partai Gerindra, namun gagal karena tidak mendapatkan surat keputusan dari partai tersebut.
Sebagai Ketua Tim Penyidikan dan Ahli UU ITE di Ditjen Aplikasi dan Informatika Komdigi, Denden bersama sepuluh pegawai lainnya ditangkap atas tuduhan mengelola sekitar 1.000 situs judi online untuk menghindari pemblokiran. Aktivitas ini disebut-sebut menghasilkan keuntungan hingga Rp 8,5 miliar per bulan.
Di media sosial, publik juga disuguhkan dengan penampilan mewah Denden dan rekannya, Fakhri Dzulfiqar.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
Akun @PartaiSocmed, misalnya, menyebut Denden hampir mencalonkan diri sebagai Bupati Sumedang dan mengungkapkan gaya hidup Fakhri yang sering berganti mobil edisi terbatas.
Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus ini setelah menangkap sebelas orang di Bekasi, termasuk beberapa staf dan pegawai Komdigi.
Diketahui, ada 1.000 dari 5.000 situs judi online yang dijaga oknum tersebut supaya tidak terblokir.