"Jangan sampai tumpah berasnya, ya, kalau lagi dilempar-lempar, ya," kata ibu dari warga Jatiluwih, yang tengah mengajari salah peserta.
Selama perjalanan di persawahan terasering Jatiluwih, yang tengah tumbuh padi beras merah lokal Cendana, peserta sangat kagum dan mengabadikannya dengan kamera sambil berswa foto. Sawah terasering ini menerapkan sistem subak yang dalam prosesnya melalui 15 tahapan upacara adat Bali setiap musim tanam datang. Subak Jatiluwih memiliki luas 303 hektar dan yang efektif ditamani padi seluas 227 hektare.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Wayan Mustra, Pekaseh Subak Jatiluwih menjelaskan bahwa cara tanam ini sudah diterapkan turun-temurun secara bertahun-tahun. Tidak ada warga yang berani melanggar tahapan upacara yang telam menjadi aturan (awig-awig) yang sudah diterapkan masyarakat setempat sejak dulu.
Menutup field trip sesi Tabanan, para peserta menikmati Anggrek dan Kaktus di Kebun Raya Bali, di Beduguli. Sesampainya perjalanan di Kebun Raya Bali, peserta segera menikmati pemandangan warna-warni Anggrek dari berbagai jenis.
Tanaman Kaktus juga tak kalah menarik menjadi perhatian peserta field trip. Kaktus-kaktus beragam ukuran dan jenis itu berada di dalam rumah kaca untuk menghindari dari kelembaban, di atas tanah seluas 500 meter persegi.
Baca Juga:
BNNP Bali Gerebek Narkoba, Oknum Polisi Tertangkap Diserahkan ke Propam
"Keseluruhannya ada 225 jenis tanaman, termasuk sukulen dan kaktus, paling tua usianya 50 tahun. Nah, yang paling unik adalah Golden Bowl. Tanaman di Taman Anggrek ini ada yang dari Meksiko, Jerman, Belanda, dan Amerika Serikat. Ada juga yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya dan masih dalam tahap penelitian," jelas Putu Edi Sutama, petugas Kebun Raya Bali, kepada beberapa peserta sambil berkeliling melihat-lihat tanaman.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.