WahanaNews.co, Jakarta - Para peserta dan delegasi World Water Forum ke-10 merasa terkesan dengan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali. Mereka terpukau oleh keramahan masyarakat Indonesia, khususnya Bali, serta kekayaan budaya dan keindahan alamnya.
Salah satu delegasi asal Spanyol, Maria Peix Batet, mengaku senang bisa ikut serta dalam World Water Forum ke-10. Menurutnya, Bali adalah tempat yang indah dan keramahan masyarakat Indonesia sudah terkenal di seluruh dunia.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Tekad Pemprov Bali Capai Bebas Sampah 2026 dan Batasi Plastik Sekali Pakai
"Sangat senang sekali bisa datang ke Bali. Saya merasa Indonesia adalah negara yang ramah, dengan penduduk yang ramah juga," kata Maria saat ditemui di area Fair and Expo World Water Forum ke-10, Selasa (21/5/2024).
Selain itu, ia merasa bangga bisa terlibat dalam forum air internasional yang dihadiri lebih dari puluhan ribu orang dari seluruh dunia. World Water Forum ke-10 dinilai akan berdampak positif bagi keberlanjutan sumber daya air global.
"World Water Forum ke-10 merupakan acara yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan masa depan air masyarakat di dunia," ujarnya.
Baca Juga:
Dorong Kemandirian Energi Bersih, ALPERKLINAS Apresiasi Kerjasama Pemprov Bali dan PLN Icon Plus Percepat Bangun PLTS Atap
Delegasi sekaligus peneliti dari Amerika Serikat, Rabi Mohtar mengaku sangat antusias untuk mempelajari budaya Bali sembari berpartisipasi dalam ajang World Water Forum ke-10. Dia merasa terkesan dengan perayaan Upacara Segara Kerthi yang mengawali rangkaian acara World Water Forum ke-10.
"Acara itu sangat spesial karena banyak orang datang dan mengikutinya, senang sekali bisa menjadi bagian dari upacara itu," kata dia.
Hal senada dirasakan Annelies Nertens, delegasi UNESCO yang sengaja datang ke Bali dan memutuskan tinggal selama seminggu sebelum acara untuk menikmati Bali secara utuh.