Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, bekerja sama dengan PT Pertamina, mendampingi dan membina 4 BUMDesa yang bermitra dengan offtaker di Kalimantan Timur, dan telah melakukan ekspor perdana produk lidi sawit, lidi nipah, dan arang halaban ke Kanada dan Pakistan, pada 8 Oktober 2021, masing-masing 1 kontainer, senilai Rp 182 juta untuk lidi dan Rp 195 juta untuk arang halaban.
Bersama PT Pertamina, Kementerian Desa dorong BUM Desa untuk bertransformasi menjadi BUM Desa Digital, yang terhubung bukan hanya dengan pasar lokal, tapi juga dengan pasar global.
Baca Juga:
Pengukuhan Kepala Desa se-kabupaten Toba Molor
Untuk itu, PT Pertamina berkenan menjadi kurator UMKM dan BUMDesa, dan memasukkan produk-produk tersebut dalam platform digital SMEXPO.
"Selain itu, masih banyak hasil kolaborasi yang kami bangun, dan telah berhasil menggerakkan warga desa, mentransformasi BUM Desa, dan membangkitkan ekonomi desa. Di antaranya, berlokasi di Papua dan Papua Barat, bersama dengan United Kingdom Climate Change Unit (UKCCU), melalui Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau, kami mendampingi petani dan nelayan," kata Pria yang disapa Gus Halim ini.
Hasilnya, pada Desember tahun 2020 lalu, masyarakat sasaran program di Kabupaten Teluk Wandama, telah berhasil mengeksport rumput laut, ke Hongkong, sebanyak 20 ton, senilai Rp 390 juta. Kelompok sasaran program di Manokwari Selatan, berhasil melakukan eksport Biji Kakao Kering ke Inggris, sebanyak 6.000 kilogram, atau senilai Rp 270 juta.
Baca Juga:
Mantan Kades Lumban Lintong Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa
Revitalisasi Kekayaan Desa
Sejak diimplementasikannya UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, kata Gus Halim, Dana Desa terus meningkat, tahun 2015 pemerintah menyalurkan Rp 20,67 Triliun, tahun 2016 meningkat Rp 46,98 Tliriun, meningkat lagi pada tahun 2017 dan 2018 masing-masing Rp 60 triliun, lalu pada tahun 2019 jadi Rp 70 triliun, tahun 2020 meningkat menjadi Rp 71 triliun, dan pada tahun 2021 akan disalurkan sebesar Rp 72 triliun.