Cerita memilukan lainnya datang dari Fifi, anak Butet. Ia pun tumbuh besar di lingkungan sirkus tanpa mengetahui siapa orang tuanya hingga usia remaja.
“Saya baru tahu kalau Bu Butet itu ibu saya saat saya sudah besar. Sejak lahir saya langsung diambil dan dibesarkan oleh salah satu bos OCI,” kata Fifi.
Baca Juga:
Soal Dugaan Eksploitasi Pemain OCI Taman Safari, Kementerian HAM Dikritik DPR
Fifi mengaku kehidupannya di lingkungan sirkus sangat menekan. Ia pernah mencoba melarikan diri karena tidak tahan akan penyiksaan yang dialaminya.
“Saya diseret, dikurung di kandang macan, susah buang air besar. Akhirnya saya kabur lewat hutan malam-malam sampai ke Cisarua. Warga sempat menolong saya, tapi saya ketahuan dan dibawa kembali,” kenang Fifi.
Kekerasan tidak berhenti sampai di situ. Fifi bahkan mengalami penyiksaan fisik yang lebih kejam setelah ditangkap kembali.
Baca Juga:
DPR Klaim Dugaan Eksploitasi OCI Taman Safari Masuk Pelanggaran HAM Berat
“Saya diseret pulang, lalu disetrum. Kelamin saya juga disetrum sampai saya lemas. Rambut saya ditarik, saya ngompol di tempat, lalu saya dipasung,” ujarnya lirih.
Selain Butet dan Fifi, ada juga Ida yang mengalami luka fisik parah akibat insiden saat tampil. Ia pernah jatuh dari ketinggian saat pertunjukan di Lampung.
“Saya jatuh dari tempat tinggi saat show di Lampung. Tapi saya tidak langsung dibawa ke rumah sakit,” ungkap Ida yang kini harus menggunakan kursi roda.