Mereka menganggap kasus tersebut bersifat pribadi dan tidak bisa dikaitkan dengan institusi Taman Safari Indonesia Group.
“Hak setiap individu untuk menceritakan pengalaman pribadinya, tapi kami berharap nama baik Taman Safari Indonesia Group tidak diseret dalam permasalahan yang bukan tanggung jawab kami,” ujar pihak manajemen.
Baca Juga:
Aksi Penyiksaan Tahanan Palestina Direkam Sipir Penjara Israel
Mereka juga menegaskan bahwa tuduhan tersebut belum dilandasi bukti kuat.
“Tanpa dasar bukti yang jelas, penyebutan nama institusi kami bisa berdampak hukum,” tambahnya.
Taman Safari Indonesia mengklaim berkomitmen menjalankan usaha dengan prinsip tata kelola yang baik, kepatuhan hukum, serta etika bisnis.
Baca Juga:
Dilaporkan Aep soal Dugaan Hoaks Kasus Vina Cirebon, Ini Respons Dedi Mulyadi
“Kami mengajak masyarakat untuk bijak menyikapi informasi yang beredar dan tidak mudah terpengaruh oleh konten tanpa fakta atau keterkaitan yang jelas,” tutup pernyataan itu.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.