WahanaNews.co | Calon
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, sudah mengantongi
dukungan mayoritas menjelang musyawarah nasional (munas).
Baca Juga:
Perseteruan Kadin Memanas Lagi, Pengurus Munaslub Disebut Langgar Aturan
Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya mengatakan beberapa
Kadin daerah yang semula menjagokan Anindya Bakrie berbelok mendukung Arsjad.
"Banyak Kadin daerah
yang berbalik (mendukung) Pak Arsjad. Dulu Pak Arsjad hanya didukung tujuh
Kadin daerah, sekarang sudah lebih dari 25 (daerah)," kata Jayabaya dalam
keterangannya, Senin (21/6/2021).
Kadin Banten, tutur Jayabaya, merupakan salah satu pemegang
hak suara yang memutar arah dukungannya. Semula, Kadin Banten mendeklarasikan
dukungan untuk Anindya Bakrie. Namun belakangan, Jayabaya mengatakan daerahnya
solid menginginkan Arsjad menjadi pemimpin baru Kadin.
Baca Juga:
Kadin: Pemimpin Solo Masa Depan Harus Pahami Masalah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Jayabaya mengatakan, Arsjad memiliki visi dan misi yang sejalan
dengan Kadin daerah. Arsjad dinilainya mampu menjembatani komunikasi antara
Kadin daerah dan Kadin Indonesia. Arsjad juga memiliki program pembinaan untuk
pengusaha-pengusaha lokal, terutama UMKM yang terimbas pandemi Covid-19.
Menurut Jayabaya, banyak Kadin daerah yang menaruh harapan
kepada Arsjad Rasjid lantaran selama ini Kadin Indonesia terkesan hanya
dimiliki oleh sekelompok elite.
"Kami diberikan kesempatan, waktu untuk menemui Arsjad tidak
sulit. Arsjad jelaskan konsep dia satu hari, saya langsung tertarik," kata
Jayabaya.
Sebelumnya, Arsjad menegaskan komitmennya untuk membantu
dunia usaha dan mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi. Menurut Arsjad,
saat ini Kadin perlu terus dorong pemerataan stimulus ekonomi dan pengembangan
program hingga ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Ia memaparkan empat program dalam memajukan perekonomian
lewat Kadin Indonesia. Keempat program itu adalah program di bidang kesehatan,
pemulihan ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan serta perbaikan internal organisasi.
Menurut Arsjad saat ini hampir semua sektor usaha terkena
dampak pandemi Covid-19, sehingga mengalami penurunan baik itu usaha besar,
menengah, hingga UMKM.
Untuk membangkitkan semua sektor usaha tersebut, hal pertama
yang paling penting adalah faktor kesehatan dalam hal ini penanganan virus
harus tuntas dulu.
Pasalnya, menurut dia, jika semua sudah sehat maka
akselerasi dalam meningkatkan perekonomian akan lebih maksimal. Lalu pemulihan
ekonomi perlu kolaborasi antara pusat dan daerah. [dhn]