WahanaNews.co | Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai dukungan para mantan kapolri memberikan semangat baru bagi Polri untuk memulihkan kepercayaan publik.
"Para mantan kapolri yang datang ke Mabes Polri telah memberi semangat dan dukungan kepada Polri. Kehadiran mereka menjadi energi baru untuk jajaran Polri," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan, Jumat (28/10).
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Menurut Edi, kehadiran para mantan kapolri secara langsung seperti ini tentu sangat diharapkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Kita ketahui pada tahun pertama kepemimpinan Listyo Sigit, kepercayaan masyarakat terhadap Polri sangat tinggi yakni berada di atas 84 persen," katanya.
Namun, kata dia, munculnya kasus Ferdy Sambo membuat tingkat kepercayaan terhadap Polri menurun drastis.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi Picu Banjir di Tapteng, Ratusan Rumah Terendam
Menurut akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, perilaku beberapa oknum Polri yang menyimpang juga menuai kritikan, termasuk kasus Irjen Pol Teddy Minahasa terkait narkoba dan tragedi Kanjuruhan.
Dia mengatakan masukan dari para mantan kapolri yang memiliki pengalaman dan tantangan berbeda-beda saat menjabat pada masanya sangat penting bagi Polri.
Kapolri juga sudah sangat tegas memberikan sanksi berat termasuk terhadap jenderal yang menyimpang, katanya.