"Kami yakin kolaborasi dengan berbagai pihak akan mempercepat pengembangan ekosistem ini, termasuk kerja sama strategis dengan Electrum ini," katanya.
Indonesia di jalur tepat akselerasi kendaraan listrik
Baca Juga:
Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Adapun saat ini, Indonesia dinilai telah berada di jalur yang tepat untuk mengakselerasi adopsi kendaraan listrik di Asia Tenggara. Menurut Patrick, Indonesia setidaknya memiliki tiga keunggulan dalam pengembangan industri kendaraan listrik.
Pertama, Indonesia merupakan pasar motor roda dua terbesar di Asia Tenggara. Kemudian, saat ini Indonesia juga sudah memiliki kemampuan dalam manufaktur kendaraan bermotor.
"Terakhir, cadangan nikel terbesar di dunia yang menjadi bahan utama pembuatan baterai. Ketiga hal ini, menegaskan bahwa potensi motor listrik Indonesia patut digarap serius, bahkan sudah banyak dilirik investor global," tutur Patrick.
Baca Juga:
Beli Tiket PEVS 2024 di Aplikasi PLN Mobile, Dapat Diskon Tambah Daya Hingga 60 Persen!
Guna mengoptimalkan potensi tersebut, Patrick menambah, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di sisi pasokan dan permintaan. Ini salah satunya bisa diatasi dengan pembangunan infrastruktur baterai.
"Pengembangan kendaraan listrik harus berjalan beriringan dengan pembangunan infrastruktur baterainya," ucapnya. [Ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.