"Ya itulah advice hukum dari penasihat hukumnya," ujar hakim.
"Benar, Yang Mulia," jawab Febri.
Baca Juga:
Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional di KTT G20
Febri mengaku bingung saat SYL diisukan hilang padahal sedang mengikuti KTT G20. Dia mengatakan KPK belum memanggil SYL saat itu.
"Berarti saudara sebagai penasehat hukum masih bisa menghubungi Pak Syahrul Yasin Limpo khususnya?" tanya hakim.
"Ya saat itu ada update yang saya terima dalam posisi di KTT G20 tersebut tapi memang sejujurnya saya juga agak bingung dengan informasi yang berkembang saat itu karena Pak Syahrul kan tidak pernah dipanggil ya sebelum KTT G20 tersebut untuk pemeriksaan, dan kemudian ketika sedang menjalankan tugas diisukan hilang. Kalaupun pada saat isu hilang tersebut dalam tanda kutip kemudian ada komunikasi dengan kami dan ada panggilan tentu saja kami pasti menyarankan agar kooperatif dan memenuhi panggilan KPK, itu selalu kami lakukan," jawab Febri.
Baca Juga:
Kerja Sama Bisnis antara Indonesia dan Brasil Terus Ditingkatkan pada Berbagai Bidang Prioritas
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.