Hampir seluruh responden (93 persen) ASN menyatakan tidak memilih metode WFH secara penuh pasca pandemi berakhir.
Responden lebih condong memilih metode kombinasi WFH-WFO.
Baca Juga:
Menkes Ungkap Kebijakan WFH untuk Tekan Emisi Karbon Kendaraan
Pada kelompok instansi Kementerian dan Pemerintah Provinsi, kombinasi WFH-WFO cenderung dipilih oleh jabatan pelaksana, sementara untuk kelompok instansi LPNK dan Pemerintah Kabupaten/Kota kombinasi WFH-WFO dipilih oleh Jabatan Fungsional tertentu.
Kendala
Baca Juga:
Sri Mulyani Sebut Anak Muda Sekarang Tak Suka Bekerja di Kantor
Selain diperoleh data dari survei yang menunjukkan bahwa ASN responden berkinerja baik, diperoleh juga data bahwa terdapat hal-hal yang menganggu responden selama menjalankan WFH.
Terdapat empat hal utama yang menjadi gangguan bagi responden selama WFH adalah (1) koneksi internet yang terganggu, (2) perbedaan ritme rutinitas kerja, (3) keterbatasan ruang kerja dan (4) komunikasi dan koordinasi dengan atasan dan rekan kerja lebih sulit.
Di sisi lain, responden juga mengungkap bahwa dengan pelaksanaan WFH dapat mengurangi kekhawatiran terhadap virus Covid-19.