Tetapi, pada saat melakukan maintenance pada Senin lalu, pihaknya menerima perintah (command) yang diberikan ke sistem untuk memantau kapasitas jaringan backbone secara global.
Namun, alih-alih memberikan informasi yang diminta, command tersebut malah memutus semua koneksi di backbone Facebook.
Baca Juga:
Papua Nugini Memanas, Polisi Blokir Facebook di Tengah Operasi Anti-Teror
Pusat-pusat data Facebook di seluruh dunia pun jadi offline karena tak saling terhubung.
Menurut Janardhan, sistem Facebook sebenarnya memiliki kemampuan audit untuk mencegah kesalahan perintah seperti ini. Namun ternyata, ada bug yang menyebabkan sistem gagal mendeteksi dan mencegat command tersebut.
Baca Juga:
Viral Video Orang Batak dari Jerman, Kecam Jalan Sideak Rusak Akibat Proyek Konstruksi di Samosir
2. DNS tak dapat diakses, server Facebook terisolasi
Masalah kedua yang dimaksud Janardhan adalah server Domain Name System (DNS) Facebook yang tidak bisa diakses karena backbone di belakangnya bertumbangan.
Janardhan menjelaskan, salah satu hal yang dilakukan oleh fasilitas data center Facebook yang lebih kecil adalah merespons DNS ketika diakses oleh pengguna.