WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall merupakan salah satu prioritas infrastruktur Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurutnya, proyek tanggul raksasa ini sangat penting untuk menyelamatkan kawasan pesisir utara Jawa yang mengalami penurunan tanah dan abrasi.
Baca Juga:
Baby Jill, Sosok Miliarder Muda dengan Kerajaan Bisnis Fenomenal di Asia Timur
"Benar, giant sea wall ini menjadi perhatian utama dan merupakan agenda strategis yang sangat penting," kata AHY di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta, Kamis (31/10/2024).
AHY mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa tanggul raksasa ini dapat melindungi masyarakat dari ancaman abrasi yang nyata di beberapa wilayah seperti Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
"Pantai utara Jakarta, dari Tangerang hingga Bekasi, memiliki sekitar 40 kilometer lahan yang terus menurun," ungkapnya.
Baca Juga:
Posisi Kosumen Tak Aman, FOMCA Dorong Pengetatan Regulasi Sektor Keuangan
Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang ini juga menambahkan bahwa ancaman abrasi sebenarnya terlihat di sepanjang pantai utara Jawa.
Karena itu, AHY menilai bahwa rencana pembangunan tanggul laut raksasa ini perlu dikaji secara mendalam sebelum dimulai, dengan mempertimbangkan aspek keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
"Tujuan utama pembangunan giant sea wall ini adalah untuk melindungi masyarakat, tetapi juga memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan," lanjutnya.