Beban puncak diperkirakan mencapai 46.808 MW, dengan daya mampu pasok sebesar 53.930 MW, sehingga tersedia cadangan listrik sekitar 7.122 MW atau setara 15,2 persen.
Sementara dari subsektor geologi, Kementerian ESDM telah membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi yang siap merespons kejadian bencana dalam waktu 24 jam.
Baca Juga:
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Sukabumi Lakukan Penambahan Daya untuk PT Manito World II
Tim tersebut juga meningkatkan pemantauan terhadap sejumlah gunung api aktif guna meminimalkan potensi risiko bagi masyarakat.
Melalui Posko Nasional Sektor ESDM periode Nataru 2025/2026, Kementerian ESDM mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dengan menyampaikan laporan maupun pengaduan terkait layanan energi.
Masyarakat dapat menghubungi Posko BPH Migas di nomor 021-5276709, Contact Center ESDM 136, atau melalui email [email protected]. (DKD)
Baca Juga:
Etanol 3,5 Persen Jadi Alasan BBM Impor Pertamina Tak Laku di Swasta
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.