Dampak kondisi tersebut terlihat dari harga cabai merah yang melonjak tajam di sejumlah wilayah Indonesia.
Di beberapa daerah, harga cabai merah telah berada di kisaran Rp100 ribu per kilogram dan bahkan lebih tinggi di beberapa kabupaten terpencil.
Baca Juga:
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Kota Gunungsitoli Turun
Kenaikan ini sejalan dengan data lonjakan harga yang terjadi di sebagian besar kabupaten dan kota pada pekan kedua Desember 2025.
Untuk menekan tekanan harga, Bapanas memfasilitasi kerja sama antara pedagang besar di Jakarta dengan petani cabai di Aceh Tengah.
Kerja sama tersebut menghasilkan pasokan cabai rata-rata sekitar 13 ton per hari.
Baca Juga:
PIHPS Nasional Catat Kenaikan Harga Cabai Rawit Merah dan Telur Ayam Ras
Distribusi pasokan diarahkan ke pasar-pasar induk seperti Senen, Kramat Jati, Tanah Tinggi, Cibitung, serta Caringin Bandung.
Selain Aceh Tengah, sentra produksi cabai lain seperti Jeneponto, Enrekang, dan Wajo di Sulawesi Selatan juga tengah dijajaki sebagai pemasok tambahan.
Maino mengakui distribusi cabai masih menghadapi tantangan akibat faktor cuaca yang berpotensi mengganggu pasokan dan memicu koreksi harga.