“Memang ada tantangan distribusi karena faktor cuaca dan sebagainya, yang kemudian bisa menyebabkan terganggu pasokan dan ujungnya terkoreksi harga tadi,” ujarnya.
Ia menambahkan Bapanas terus memantau perkembangan pasokan dan harga cabai secara nasional setiap hari.
Baca Juga:
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Kota Gunungsitoli Turun
Program kerja sama antar daerah, menurut Maino, sebenarnya telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.
Melalui skema tersebut, daerah non-sentra produksi dapat memenuhi kebutuhan cabai dengan mengambil pasokan dari wilayah sentra.
Ia menuturkan pemerintah daerah juga ikut membantu pembiayaan distribusi dan transportasi agar harga cabai di tingkat konsumen tetap terjangkau.
Baca Juga:
PIHPS Nasional Catat Kenaikan Harga Cabai Rawit Merah dan Telur Ayam Ras
Kepala Bapanas sekaligus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya percepatan distribusi komoditas hortikultura.
“Cabai kami sudah minta Dirjen Hortikultura, cabai dan bawang, karena bawang merah kita sudah ekspor juga,” kata Amran.
Ia menilai penguatan distribusi menjadi kunci utama agar pasokan cabai dan bawang tetap stabil di pasar.