“Sebelum kejadian, korban dan rekannya bertemu dengan oknum aparat itu beberapa jam sebelum kejadian ya. Jadi dari Rabu (26/6) malam, kejadiannya kan jam 3 dini hari, Kamis (27/6/2024),” katanya, mengutip Kompas TV.
Menurut Erick, Sempurna dan anggota TNI itu bertemu guna membahas pemberitaan yang ditulisnya. Anggota TNI diduga meminta berita itu dihapus.
Baca Juga:
Hari Jadi ke-73: Humas Polri Gelar Donor Darah Bareng Wartawan
Berdasarkan investigasi yang dilakukan KKJ Sumatera Utara, Sempurna juga mengaku kepada keluarga dan rekan-rekan sempat dicari setelah beritanya terbit, Senin (22/6/2024).
Tak hanya itu, muncul kabar adanya orang-orang tak dikenal yang berada di sekitar rumah Sempurna beberapa saat sebelum kebakaran.
6. Sumber api dari dalam rumah
Baca Juga:
Berhadiah Total Rp480 Juta, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Masih Dua Pekan Lagi
Terkait kejadian kebakaran di rumah Sempurna, Polres Tanah Karo melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan 16 saksi termasuk lima warga yang pertama kali melihat kebakaran.
Plh Kapolres Tanah Karo AKBP Olohan Siahaan mengatakan, saksi melihat api sudah membesar dan berada di dalam rumah korban saat terjadi kebakaran.
“Ada dua titik apai yang terdeteksi yang cukup besar, cukup parah di dalam rumah tersebut, TKP tersebut dan dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi bahwa api yang besar pertama kali ditemukan di dalam rumah,” ujarnya, diberitakan Kompas TV, Minggu (30/6/2024).