WahanaNews.co | Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei terkait efek negatif dari wacana penundaan pemilihan umum (pemilu).
Mulai dari arah perjalanan bangsa, kinerja demokrasi, dan kepuasan atas kinerja Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden.
Baca Juga:
Survei SMRC: Prabowo Terpopuler, Ganjar Paling Disukai
Survei terbaru diselenggarakan pada 13-20 Maret 2022 dengan melibatkan 1.220 responden usia 17 tahun atau lebih atau yang sudah menikah ketika survei dilakukan.
Pemilihan responden dilakukan secara acak atau multistage random sampling di 34 provinsi.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga:
SMRC Prediksi Dampak Golkar Usung Ganjar Jadi Capres, Di Antaranya Ubah Peta Politik
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Berikut hasil surveinya.
Dalam setahun terakhir, SMRC mencatat jumlah warga yang menilai bangsa bergerak ke arah yang benar menurun proporsinya dari 80% pada survei Maret 2021 menjadi 68% dalam survei Maret 2022.
Sebaliknya, yang menilai bangsa bergerak ke arah yang salah naik dari 14% menjadi 23% pada periode yang sama.