WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari memastikan format debat keempat dan kelima Pilpres 2024 tidak akan berubah.
Ia menegaskan bahwa bentuk atau format debat Pilpres tersebut telah disepakati oleh pihak tim pasangan calon dan juga televisi penyelenggara.
Baca Juga:
KPU RI Utamakan Distribusi Logistik Pilkada ke Daerah 3T di Seluruh Indonesia
Hasyim menjelaskan format yang disepakati ialah debat dengan enam segmen dengan pembagian penyampaian visi misi program (segmen pertama), menjawab pertanyaan dari panelis (segmen kedua dan ketiga), saling tanya jawab antar calon (segmen keempat dan kelima) dan penyampaian penutup (segmen enam).
"Jadi memang modelnya seperti itu. Debat empat dan kelima pun akan begitu," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (9/1/24).
Dia juga tidak membuka kemungkinan adanya penambahan debat. Menurutnya lima kali penyelenggaraan debat telah cukup.
Baca Juga:
KPU Gorontalo Sosialisasikan Pendidikan Pemilih bagi Generasi Milenial dan Gen-Z di Daerah
"Tidak, cukup. Karena kalau diubah akan menjadi pertanyaan, kenapa diubah? Karena sudah tiga kali debat, kenapa polanya diubah? Jadi kalau sudah jadi pola, sudah ada pakemnya, ya kita ikuti. Kalau ada perubahan pasti menimbulkan pertanyaan berikutnya," kata Hasyim.
Hasyim mengaku tidak ingin berkomentar soal substansi debat. Menurutnya, strategi maupun substansi debat bukan ranah KPU, melainkan masing-masing tim calon.
Ia mengingatkan bahwa kampanye merupakan salah satu metode kampanye. Oleh karenanya, rakyatlah yang berwenang untuk menilai kualitas debat hingga substansi perdebatan.