"Dari tim kami menemukan satu fakta, Pak Jokowi itu ijazah SMA-nya, ada yang mengatakan dari dari laman UGM dari SMAN 6 (Solo), itu pasti tidak. Kami menemukan teman seangkatan Pak Jokowi ijazahnya bukan SMAN 6, pada saat itu tapi SMPP yaitu (Sekolah) Menengah Pembangunan Persiapan," kata Taufiq, Senin (14/4/2025).
Taufiq juga mempertanyakan proses verifikasi KPU, serta status SMAN 6 yang baru berdiri tahun 1986, sementara Jokowi lulus sebelum itu. Ia juga menyebut bahwa ijazah hanya ada satu, dan jika hilang, seharusnya hanya bisa diganti dengan SKPI.
Baca Juga:
Ijazah SMA Jokowi Juga Digugat, Ini Respon Kepsek SMAN 6 Solo
Hari yang sama, massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), termasuk tokoh seperti Amien Rais dan Syukri Fadholi, mendatangi Fakultas Kehutanan UGM untuk meminta klarifikasi terkait keaslian ijazah Jokowi. Sejumlah nama seperti Roy Suryo, dr Tifauzia, dan Rismon Hasiholan dilaporkan turut hadir dalam pertemuan tertutup dengan pihak fakultas.
"Pada hari ini, sesungguhnya ngombyongi dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis yang hari ini diberikan kesempatan oleh Rektorat untuk melakukan klarifikasi tentang dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi," ujar Syukri Fadholi.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.
