Selain itu, dalam meningkatkan skala perekonomian masyarakat, pada ruas-ruas tol yang dikelola, Hutama Karya juga berkomitmen dalam melibatkan dan mengutamakan peran masyarakat setempat dan pengusaha lokal (UMKM) dengan memfasilitasi sewa tenant khusus UMKM dengan sistem sewa terjangkau.
“Saat ini, ada 21 rest area yang telah beroperasi pada Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dan Palembang - Indralaya yang seluruh tenant-nya merupakan 100 persen masyarakat setempat dan pengusaha lokal (UMKM). Keterisian/Occupancy dari UMKM saat ini (pada tahun 2022) rata-rata di angka 50% dari total yang harapannya di tahun depan (pada tahun 2023) akan kami optimalkan rata-rata di angka 60 persen.” jelas Koentjoro.
Baca Juga:
Pengadaan Lahan Tol Trans Sumatera, Eks Dirut Hutama Karya Jadi Tersangka
Hutama Karya juga memperhatikan dan mendorong masyarakat setempat dan pengusaha lokal (UMKM) dengan melakukan monitoring dan evaluasi serta terus memberikan pelatihan berkala yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas keterampilan masyarakat setempat dan pengusaha lokal (UMKM).
Pada Senin (19/9), TJSL Hutama Karya menggelar pelatihan capacity buliding bagi Usaha Mikro Kecil (UMK) yang ada di rest area 215B ruas Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberi pemahaman bagi UMK mengenai pengelolaan dan digitalisasi keuangan usaha, pentingnya sertifikasi halal dan higienitas produk. Sebanyak 55 UMK turut hadir mengikuti dan merespon baik pelaksanaan kegiatan pelatihan ini.
Harapannya, dukungan dari Hutama Karya terhadap masyarakat setempat dan pengusaha lokal (UMKM) dapat mendorong perkembangan perekonomian di kawasan tersebut. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.